Pelaku bom bunuh diri di Indonesia terkait dengan pemimpin ISIS
Polisi Indonesia mengatakan militan yang tewas dalam bom bunuh diri di luar markas polisi di kota Solo pada hari Selasa memiliki hubungan dengan seorang tokoh radikal Indonesia yang tergabung dalam kelompok ISIS di Suriah.
Seorang polisi menderita luka ringan dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 07:30 waktu setempat ketika penyerang, yang sementara diidentifikasi oleh polisi sebagai Nur Rohman, 30 tahun, mencoba memasuki kompleks polisi dengan sepeda motornya.
Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan Rohman menghindari penangkapan dalam operasi kontra-terorisme polisi pada akhir tahun 2015 dan merupakan anggota kelompok militan yang anggotanya termasuk Bahrun Naim, warga negara Indonesia di Suriah, yang menurut polisi melakukan serangan yang terkoordinasi pada 14 Januari di ibu kota Indonesia. Jakarta yang menewaskan delapan orang, termasuk empat militan.
Seorang petugas Satuan Anti Terorisme Polri mengatakan Naim dan Rohman bertetangga di Solo. Keduanya dipengaruhi oleh ulama radikal Abu Bakar Bashir, yang merupakan pemimpin spiritual militan Jemaah Islamiyah yang bertanggung jawab atas pemboman tahun 2002 di pulau wisata Bali yang menewaskan 202 orang.
Indonesia telah melakukan tindakan keras terhadap militan Islam sejak tragedi Bali. Jaringan militan telah melemah dan serangan-serangan baru-baru ini berskala kecil, namun inspirasi ideologis dari kelompok ISIS telah memberikan dorongan bagi beberapa kelompok radikal lokal untuk berkumpul kembali.
Serangan di Solo terjadi sehari sebelum Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, dan Muslim di seluruh dunia, merayakan Idul Fitri, akhir bulan puasa.
“Hal ini dilakukan oleh jaringan terorisme yang terus pulih,” kata Kapolda Jateng Mayjen Condro Kirono. “Apakah jaringan lama atau baru akan terungkap melalui pemeriksaan,” ujarnya.
Tayangan TV menunjukkan kerusakan terbatas di jalan dan sebagian sepeda motor milik penyerang hancur.
Solo, kota kelahiran Presiden Joko “Jokowi” Widodo, dikenal sebagai sarang radikalisme Islam di Pulau Jawa, salah satu pulau utama di Indonesia. Kota ini adalah rumah bagi rumah Islam fundamentalis Al Mukmin yang didirikan oleh Bashir, yang menghasilkan generasi militan yang kejam.
Kirono mengatakan pasukan penjinak bom telah menyisir daerah sekitar markas polisi untuk mencari bahan peledak dan tindakan keamanan ekstra akan diambil untuk salat Idul Fitri hari Rabu di kota tersebut.
Jokowi mengutuk kekerasan tersebut dan meminta masyarakat Indonesia untuk tenang namun waspada selama Idul Fitri.