Pemerintah Jerman ingin identifikasi lebih cepat terhadap koleksi karya seni yang mungkin dicuri oleh Nazi
BERLIN – Ketika kelompok-kelompok Yahudi, pakar seni, dan pihak lain semakin menekan, pemerintah Jerman pada Senin mengumumkan bahwa mereka akan mendesak agar dilakukan identifikasi lebih cepat dan publikasi rincian harta karun yang ditemukan sebanyak 1.400 karya seni, yang banyak di antaranya mungkin telah dicuri oleh Nazi.
Rinciannya masih belum diketahui pada hari Senin, namun juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pihak berwenang akan menjelaskan pada akhir minggu ini bagaimana mereka berencana untuk mengidentifikasi secara publik karya-karya yang dijarah tersebut. Dia tidak memberikan kerangka waktu untuk merilis informasi yang telah lama ditunggu-tunggu tersebut.
“Kami dapat memahami dengan baik bahwa organisasi-organisasi khususnya Yahudi mengajukan banyak pertanyaan. Mereka mewakili orang-orang lanjut usia yang diperlakukan dengan sangat buruk,” kata juru bicaranya, Steffen Seibert.
Para pejabat telah merilis sedikit rincian tentang karya seni yang ditemukan di apartemen Cornelius Gurlitt yang berusia 80 tahun di Munich, meskipun diketahui termasuk karya Henri Matisse dan Pablo Picasso. Penemuan ini berasal dari penyelidikan pajak yang sedang berlangsung, sehingga menambah kekhawatiran tentang kerahasiaan.
Jaksa mengatakan ada bukti bahwa satu barang – lukisan Matisse yang menggambarkan seorang wanita sedang duduk – dicuri oleh Nazi dari sebuah bank Prancis pada tahun 1942. Barang-barang lain dalam harta karun itu dianggap oleh Nazi sebagai museum ‘seni yang merosot’ dan dijual ke luar negeri.
Beberapa karya seni mungkin diambil dari kolektor Yahudi yang terpaksa menjual atau membeli dengan harga murah. Bagi ahli waris para kolektor tersebut, penemuan ini menimbulkan harapan, sementara lambatnya penyampaian informasi menyebabkan frustrasi.
Horst Haug, juru bicara kepolisian negara bagian di Stuttgart, juga mengatakan pada hari Senin bahwa polisi setempat mengambil 22 karya seni dari sebuah rumah di Kornwestheim di Jerman selatan ke tempat yang aman minggu lalu “karena bagian dari lukisan ini terkait dengan penemuan seni di Pertahankan Munich.”
Media Jerman mengidentifikasi pemilik lukisan tersebut sebagai saudara ipar Gurlitt, yang dilaporkan mengkhawatirkan keamanan karya seninya karena hiruk pikuk media baru-baru ini.
Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle, sementara itu, memperingatkan bahwa reputasi Jerman di luar negeri akan buruk jika tidak mengambil pendekatan yang lebih proaktif untuk secara terbuka mengidentifikasi karya seni di harta karun Munich.
“Kita tidak boleh meremehkan sensitivitas isu ini di seluruh dunia,” kata Westerwelle kepada kantor berita Jerman dpa. “Transparansi saat ini adalah hal yang paling penting.”