Pemimpin tertinggi Iran memperingatkan AS dan Israel agar tidak melakukan serangan

Pemimpin tertinggi Iran memperingatkan AS dan Israel agar tidak melakukan serangan

TEHERAN, Iran – Pemimpin tertinggi Iran pada Kamis memperingatkan Israel dan Amerika Serikat bahwa tanggapan Teheran akan sangat buruk jika musuh bebuyutannya memilih melakukan serangan militer terhadap Iran karena program nuklir negara itu yang kontroversial.

“Siapa pun yang menerima gagasan serangan terhadap Iran harus bersiap menerima tamparan keras dan tangan besi” dari angkatan bersenjata Iran, kata Ayatollah Ali Khamenei.

Khamenei berbicara dua hari setelah badan atom PBB merilis laporan yang mengatakan untuk pertama kalinya Iran dicurigai melakukan eksperimen rahasia yang tujuan utamanya adalah pengembangan senjata nuklir.

Laporan tersebut merupakan laporan paling tegas dari Badan Energi Atom Internasional yang menyatakan bahwa Iran menggunakan kedok program nuklir damai untuk memproduksi senjata atom. Iran bersikeras bahwa mereka menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai.

Pada hari Rabu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengecam laporan IAEA, dengan tegas mengatakan bahwa Teheran tidak akan mundur sedikitpun dari program nuklirnya, termasuk pengayaan uranium – yang merupakan salah satu cara untuk membuat bom nuklir.

Lebih lanjut tentang ini…

AS dan sekutunya khawatir bahwa Iran yang memiliki senjata nuklir dapat memicu perlombaan senjata nuklir antara negara-negara yang bersaing, termasuk Arab Saudi, dan mengancam Israel secara langsung. Empat sanksi PBB sejauh ini gagal membuat Teheran menghentikan program pengayaan uraniumnya.

Israel melihat Iran sebagai ancaman nyata, mengutip seruan Ahmadinejad untuk menghancurkan Israel dan dukungan Iran terhadap kelompok militan Arab. Sebelum laporan IAEA dirilis pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan bahwa tanpa sanksi yang efektif, Israel tidak akan mengambil opsi apa pun, yang mengacu pada kemungkinan tindakan militer.

Retorika Khamenei pada hari Kamis juga sama menantangnya – sebuah indikasi bahwa Iran menanggapi dengan serius komentar-komentar Barat setelah laporan IAEA dan terutama oleh Israel tentang kemungkinan serangan militer terhadap fasilitas nuklirnya.

“Musuh-musuh, terutama Amerika Serikat dan pion-pionnya serta rezim Zionis, harus mengetahui bahwa bangsa Iran tidak bermaksud untuk menyerang negara atau bangsa mana pun,” kata Khamenei saat berbicara kepada para perwira di akademi militer di Teheran.

“Tetapi Iran akan merespons dengan kuat setiap invasi atau serangan dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga para agresor dan penjajah akan dihancurkan dari dalam,” kata Khamenei, yang memegang keputusan akhir mengenai semua urusan negara di Iran. Ucapannya dikutip oleh radio pemerintah.

“Bangsa Iran bukanlah negara yang hanya duduk dan menyaksikan ancaman datang dari kekuatan yang tersebar, yang sedang dimakan oleh cacing di dalam negerinya,” tambahnya.

Togel Sidney