Pengungsi Maine yang buron selama 2 bulan setelah kematian mantan pacarnya yang ditembak menyerahkan diri

Seorang pria yang masuk ke rumah mantan pacarnya, menembaknya hingga tewas saat anak-anaknya sedang tidur, dan kemudian bersembunyi di hutan selama lebih dari dua bulan, menyerahkan diri pada hari Selasa, kata para pejabat.

Robert Burton menyerah di Dover-Foxcroft sekitar tengah hari, mengakhiri perburuan terpanjang di Maine dalam beberapa dekade, kata pihak berwenang. Pria berusia 38 tahun itu “berjalan dan berbicara” dan tampak dalam kondisi yang baik, kata juru bicara Departemen Sheriff Piscataquis County. Pihak berwenang yakin dia masuk ke kamp dan mencuri makanan.

Burton dituduh membunuh mantan pacarnya, Stephanie Ginn Gebo, 37 tahun, yang mayatnya ditemukan pada 5 Juni di rumahnya di Parkman. Polisi mengatakan dia masuk ke dalam rumah dan menembaknya saat anak-anaknya tidur di lantai atas tak lama setelah Ginn. Gebo mengakhiri hubungan mereka.

Ayahnya, Vance Ginn, mengatakan dia senang dengan penangkapan Burton, yang menurutnya mengakhiri dua bulan yang sangat sulit bagi keluarganya.

“Kami tidak tidur, kami tidak makan… Satu-satunya hal yang Anda pikirkan adalah dia tertangkap dan apa yang dia lakukan terhadap keluarga Anda,” kata Ginn, Selasa, dari rumahnya di Abbot. “Ini adalah satu-satunya hari bahagia yang kami alami sejak 5 Juni.”

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Maine mengatakan para detektif dikirim untuk menginterogasi Burton di Piscataquis County, tempat dia ditahan. Burton diperkirakan akan hadir di pengadilan untuk pertama kalinya dalam beberapa hari ke depan, katanya.

Burton telah melarikan diri sejak bulan Juni, menjelajahi hutan dekat tempat dia dibesarkan dan menghindari penangkapan meskipun beberapa kali terlihat.

Tak lama setelah dia menghilang, dia terlihat di dekat jalur mobil salju di Guilford. Bulan lalu, seorang pemilik perkemahan di dekatnya mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat Burton di propertinya, di mana dia mencuri kano atau kayak sebelum melarikan diri lagi.

Seiring waktu, pencarian berkembang hingga melibatkan lebih dari 100 petugas penegak hukum dari Maine dan sekitarnya, dengan petugas menggunakan anjing pelacak, helikopter, dan patroli jalan kaki.

Pencarian tersebut membuat warga dan pengunjung dari luar negara bagian menjadi heboh. Polisi telah memasang tanda-tanda elektronik di kawasan Parkman untuk memperingatkan wisatawan bahwa penggeledahan sedang dilakukan dan mendesak mereka untuk menelepon untuk memberikan tip. Warga disuruh mengunci rumah dan kendaraannya karena Burton dianggap bersenjata dan berbahaya.

___

Penulis Associated Press David Sharp di Portland berkontribusi pada laporan ini.

___

Cerita ini telah dikoreksi sehingga menunjukkan bahwa ayah korban bernama Vance, bukan Vince, Ginn, dan Burton berusia 38, bukan 37.

game slot gacor