Peramal Nancy Reagan, Joan Quigley, meninggal pada usia 87 tahun
Joan Quigley, peramal yang membantu menentukan jadwal Presiden Ronald Reagan dan mengaku telah meyakinkannya untuk melunakkan pendiriannya terhadap Uni Soviet, meninggal dunia pada usia 87 tahun.
Quigley meninggal pada 21 Oktober di rumahnya di San Francisco setelah penyakit yang tidak dijelaskan Kronik San Franciscomengutip ucapan saudara perempuan Quigley, Ruth, Friday.
Nancy Reagan mulai berkonsultasi dengan Quigley setelah upaya pembunuhan terhadap suaminya pada tahun 1981. Dia ingin mencegahnya ditembak lagi, tulis Nancy Reagan dalam memoarnya tahun 1989, “Giliran Saya.”
Penghibur Merv Griffin memberitahunya bahwa Quigley memperkirakan hari dimana presiden ditembak akan menjadi hari yang berbahaya baginya.
Quigley akan terus menasihati Nancy Reagan tentang tanggal perjalanan presiden dan konferensi pers.
Presiden mengetahui konsultasi tersebut dan memperingatkan istrinya untuk berhati-hati karena akan terlihat aneh jika hal itu terungkap, tulis Nancy Reagan dalam bukunya.
“Jika itu membuat Anda merasa lebih baik, silakan lakukan,” katanya mengutip ucapan presiden.
Konsultasi tersebut diungkapkan dengan sangat memalukan bagi Gedung Putih dalam sebuah buku tahun 1988 yang ditulis oleh mantan Kepala Staf Gedung Putih Donald Regan, yang menyalahkan ibu negara atas pemecatannya setahun sebelumnya. Regan mengatakan hampir setiap langkah dan keputusan besar yang dibuat Reagan selama masa jabatannya sebagai kepala staf telah disetujui terlebih dahulu oleh seorang wanita di San Francisco yang memberikan ramalan bintang. Dia tidak tahu identitasnya.
Wanita itu sebenarnya adalah Joan Quigley, seorang pewaris dan aktivis politik Partai Republik. Quigley mengatakan kepada The Associated Press pada tahun 1988 setelah identitasnya terungkap bahwa dia adalah “ahli nujum ilmiah yang serius”.
“Saya sebenarnya bukan salah satu dari badut-badut ini, dan saya sangat tidak menyukai suasana sirkus ini,” katanya.
Panggilan telepon pada hari Jumat kepada Joanne Drake, perwakilan dari The Ronald Reagan Presidential Foundation, untuk memberikan komentar mengenai kematian Quigley tidak segera dibalas. Yayasan ini didirikan oleh Presiden Reagan dan mengelola perpustakaan dan museumnya di Simi Valley, California.
Baik presiden maupun Nancy Reagan menyangkal bahwa kebijakan atau keputusan apa pun didasarkan pada astrologi.
Namun Quigley menceritakan kisah berbeda dalam memoarnya tahun 1990, “Apa Kata Joan?”
Sebelum pertemuan puncak Reagan tahun 1985 dengan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev di Jenewa, Quigley mengatakan dia menasihati Nancy Reagan bahwa “sikap ‘kerajaan jahat’ Ronnie harus dihilangkan.”
“Planet Aquarius milik Gorbachev sangat selaras dengan planet Ronnie, Anda akan lihat… Mereka akan berbagi visi,” kenangnya kepada ibu negara.