Petugas Ohio tertembak, terluka parah dan diidentifikasi sebagai veteran 27 tahun
Petugas SWAT yang tertembak dan terluka parah ketika mencoba menjalankan surat perintah di sebuah apartemen di Ohio, diidentifikasi pada hari Senin sebagai veteran 27 tahun di Departemen Kepolisian Columbus.
Petugas Steven M. Smith, 54, masih dalam kondisi kritis di OSU Wexner Medical Center di Columbus, Rubah 28 melaporkan.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Lincoln Rutledge, 44 tahun, awalnya menolak menyerah setelah penembakan Minggu pagi. Polisi mengatakan beberapa jam telah berlalu, asap dan api memenuhi apartemen tersangka.
Rutledge akhirnya menyerah sekitar pukul 07.15 setelah terdengar suara keras di dalam apartemen.
Dia dicari sehari sebelumnya karena dicurigai melakukan pembakaran. Dia sekarang menghadapi dakwaan awal atas percobaan pembunuhan.
Ini bukan pertama kalinya Smith tertembak saat menjalankan tugas. Dia terluka dalam baku tembak dengan tersangka pembunuhan di tempat parkir Walmart di Columbus pada tahun 2013, menurut Fox 28.
*PERBARUI Petugas SWAT yang terluka diidentifikasi sebagai Steven Smith, 54 tahun. Dia telah bertugas di CPD selama 27 tahun. Tetap kritis. pic.twitter.com/lKHl41BXSj
— Polisi Columbus Ohio (@ColumbusPolice) 11 April 2016
Dokter merawat Rutledge di rumah sakit terpisah karena menghirup asap dan luka tembak.
Petugas itu berada di dalam kendaraan SWAT mendekati rumah ketika tembakan terjadi, kata Kepala Polisi Columbus Kim Jacobs. Dia menggambarkan petugas itu sebagai veteran departemen yang sangat dihormati dan dicintai.
Jacobs mengatakan tim SWAT hadir karena apa yang disebutnya sebagai “perilaku tidak menentu” yang dilakukan tersangka dan karena polisi mengetahui bahwa tersangka memiliki akses terhadap senjata.
Dia mengatakan sulit untuk menjelaskan mengapa tersangka memutuskan untuk melepaskan diri, namun menekankan bahwa ini adalah saat yang berbahaya bagi polisi.
“Ada beberapa orang yang sangat putus asa di luar sana, orang-orang yang sangat berbahaya di luar sana,” kata Jacobs. “Kadang-kadang mereka memilih untuk pergi ke jalan tertentu dan-atau membawa kita ke jalan tertentu.”
Catatan pengadilan atas tuduhan pembakaran Rutledge tidak mencantumkan pengacara yang bersedia mengomentari tuduhan tersebut atau penangkapan hari Minggu.
Tidak jelas pada Minggu sore bagaimana api bermula selama penutupan.
Polisi akhirnya memutuskan masuk setelah lama tidak mendeteksi adanya pergerakan, kata juru bicara polisi Sersan. Kata Kaya Weiner.
Setelah mendengar ledakan tersebut, Rutledge segera menyerah dan dibawa keluar melalui jendela yang sama tempat tembakan dilepaskan, kata Weiner.
Klik di sini untuk membaca lebih lanjut dari Fox 28.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.