Polisi mengatakan serangkaian penembakan fatal di Phoenix ada kaitannya
PHOENIX – Penduduk di sisi barat Phoenix gelisah karena mereka bertanya-tanya apakah ada penembak berantai yang menargetkan lingkungan mereka.
Polisi Phoenix mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah orang yang sama berada di balik empat insiden yang menewaskan enam orang, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun, di lingkungan kota Maryvale.
Lokasi, waktu, dan metode operasi adalah beberapa faktor umum dalam pembunuhan yang terjadi pada tanggal 1 April, Sersan. kata Jonatan Howard. Dia menolak membeberkan rincian lebih lanjut.
Lima korban tewas dalam insiden penembakan yang terjadi selama sembilan hari pada bulan lalu. Mereka semua berada di luar tempat tinggal pada malam hari ketika mereka terbunuh oleh tembakan kendaraan. TKP berada di area antara 55th dan 67th Avenue serta McDowell Road dan Campbell Avenue.
Polisi menggelar forum bersama masyarakat pada pekan ini dan mengimbau warga untuk waspada dan melaporkan orang atau kendaraan yang mencurigakan.
Margarito Castro, yang putranya yang berusia 19 tahun termasuk di antara korban, menghadiri forum ini.
“Dia orang yang baik,” kata Castro kepada The Arizona Republic (http://bit.ly/29tNIum). “Dia tidak punya masalah dengan siapa pun. Para detektif melihat media sosialnya, dan mereka bilang dia orang baik.”
Manuel Castro Garcia sedang duduk di dalam mobil di luar sebuah rumah di kawasan 65th Avenue dan Coronado Road pada malam 10 Juni ketika, menurut pihak berwenang, sebuah sedan berwarna gelap berhenti di sebelahnya. Para saksi mendengar korban dan tersangka bertengkar dan kemudian terjadi tembakan, menurut penyidik.
Castro Garcia mencoba mengemudi meski terluka, namun kendaraannya menabrak beberapa rumah jauhnya, kata polisi. Dia kemudian meninggal di rumah sakit.
Horacio de Jesus Pena (32) juga tewas dalam penembakan saat berdiri di luar kediaman pada malam tanggal 3 Juni. Petugas yang merespons menemukannya di jalan dengan luka tembak dan menyatakan dia meninggal di tempat kejadian. Seorang saksi melaporkan melihat sebuah sedan putih di jalan sesaat sebelum tembakan dilepaskan.
Pada 12 Juni, polisi menemukan Angela Linner, 31, dan Maleah Ellis, 12, ditembak mati di dalam mobil di luar rumah. Ibu gadis berusia 33 tahun, Stefanie Ellis, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Ellis meninggal karena luka-lukanya pada hari Kamis.
Pihak berwenang sekarang yakin penembakan pada 1 April dilakukan oleh tersangka atau tersangka yang sama. Menurut polisi, Diego Verdugo-Sanchez (21) berada di depan rumahnya sekitar pukul 21.00 ketika sebuah kendaraan tak dikenal mendekat. Seseorang kemudian melepaskan tembakan dari mobil. Verdugo-Sanchez ditemukan dengan luka tembak. Dia meninggal di rumah sakit.