Polisi Taman AS kehilangan jejak sejumlah besar senjata, kata laporan itu

Polisi Taman A.S. kehilangan jejak sejumlah besar senjata genggam, senapan dan shotgun, menurut sebuah laporan yang dirilis hari Kamis tentang lembaga penegak hukum yang bertanggung jawab mengamankan National Mall dan bangunan-bangunan penting di Amerika.

Dalam laporan pedas tersebut, kantor inspektur jenderal Departemen Dalam Negeri menyalahkan staf di badan tersebut karena tidak tahu berapa banyak senjata yang mereka kendalikan dan mengatakan bahwa departemen tersebut tidak memiliki kebijakan atau prosedur yang jelas untuk menyelidiki senjata yang hilang. Kantor tersebut mengatakan para manajer puncak, termasuk kepala polisi, telah menunjukkan “sikap yang tidak menguntungkan terhadap pengelolaan senjata api”.

“Bukti sejarah menunjukkan bahwa ketidakpedulian ini adalah hasil dari kurangnya perhatian selama bertahun-tahun terhadap rincian administratif dan prinsip-prinsip pengelolaan,” tulis Wakil Inspektur Jenderal Mary Kendall kepada Jonathan Jarvis, direktur Dinas Taman Nasional, dalam surat yang menyertai laporan tersebut

Saat memeriksa senjata Kantor Lapangan Polisi Taman, penyelidik menemukan lebih dari 1.400 senjata tambahan dan belum ditetapkan yang akan dimusnahkan. Mereka juga menemukan 198 pucuk pistol yang dipindahkan dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak dan disimpan di ruang senjata api fasilitas operasional tanpa dicatat dalam sistem inventaris.

Penyelidik juga menemukan bahwa seorang petugas yang bertugas pada pelantikan Presiden Obama pada bulan Januari menyimpan senapan semi-otomatis tanpa izin dan menyimpannya di rumahnya. Petugas lain menyimpan senapan di rumahnya di San Francisco tanpa izin, menurut laporan itu.

“Kami menemukan bukti yang dapat dipercaya mengenai kondisi yang memungkinkan terjadinya pencurian dan penyalahgunaan senjata api, dan kemampuan untuk menyembunyikan fakta jika senjata hilang,” tulis Kendall.

Laporan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post, menyimpulkan bahwa badan tersebut gagal menyelidiki sepenuhnya senjata yang bukan tanggung jawabnya, termasuk 18 pistol, shotgun, dan senapan yang dilaporkan hilang atau dicuri dalam database nasional.

Baru-baru ini pada bulan April 2013, dua senapan otomatis yang tidak diketahui oleh para pejabat ditemukan selama penggeledahan senjata api di unit penerbangan badan tersebut, kata laporan itu.

Badan pengawas mengatakan laporannya dipicu oleh informasi anonim yang menyatakan bahwa polisi Park tidak bertanggung jawab atas senjata gaya militer yang dikeluarkan pemerintah.

Seorang juru bicara badan tersebut tidak segera membalas email untuk meminta komentar, dan seorang komandan shift malam mengatakan dia belum melihat laporan tersebut dan tidak dapat mendiskusikannya.

Laporan tersebut juga memuat 10 rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan senjata api.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Keluaran Sydney