Pria yang dicurigai melakukan kebakaran mematikan di NYC sebagai bagian dari perselisihan rumah tangga
BARU YORK – Seorang pria ditahan karena dicurigai dengan sengaja menyalakan lima alarm kebakaran yang mematikan di sebuah gedung apartemen di New York pada hari Kamis sebagai bagian dari perselisihan rumah tangga dengan ibu dari anaknya, kata pihak berwenang.
Menurut juru bicara polisi Paul Browne, dakwaan masih menunggu terhadap tersangka berusia 45 tahun yang tidak disebutkan namanya, yang ditemukan di gedung lima lantai yang sekarang terbakar di Spring St. 41 tinggal di distrik Soho yang modis di Manhattan.
Para saksi melihat tersangka menyalakan api di lorong lantai dua sekitar pukul 18:40 setelah perselisihan rumah tangga dengan wanita tersebut, kata Browne. Dia mengatakan wanita dan anak itu dimintai pertanggungjawaban.
Satu orang tewas dalam kebakaran tersebut. Browne mengatakan korban yang tidak diketahui identitasnya tampaknya bukan bagian dari perselisihan tersebut dan ditemukan di lantai tiga dalam keadaan terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi.
Seorang petugas pemadam kebakaran Los Angeles yang sedang tidak bertugas dan sedang makan di area tersebut menyadari kobaran api dan berlari ke gedung di mana dia dihadang oleh tersangka yang menolak mengizinkannya masuk ke dalam gedung, kata Browne.
Tersangka juga berkelahi dengan petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran Kota New York yang mencoba memasuki gedung. Tersangka dirawat di rumah sakit karena memar dan seorang petugas polisi dirawat karena patah tangan, kata Browne.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran merespons kobaran api, yang dengan cepat menyebar ke lantai atas dan menembus atap, menurut Kepala Operasi FDNY James Esposito.
Esposito mengatakan petugas pemadam kebakaran harus menggunakan tangga darurat di belakang dan tangga portabel karena api yang hebat menghanguskan tangga tersebut.
“Kami mengalami kebakaran yang luar biasa besarnya,” kata Esposito. “Api mengelilingi seluruh dinding dan lantai.”
Esposito mengatakan api menghanguskan seluruh bagian dalam gedung dan sedikitnya sembilan orang, termasuk tujuh petugas pemadam kebakaran, menderita luka ringan. Dinyatakan terkendali pada pukul 21.20
“Pada dasarnya sudah hancur dan tidak akan bisa ditinggali untuk beberapa waktu,” kata Esposito tentang bangunan tersebut.
Seorang tetangga yang tinggal dua gedung dari lokasi kebakaran, Juliet Gentile, 35, mengatakan dia ada di rumah dan mencium bau asap. Dia bilang dia naik ke atap rumahnya dan melihat api.
“Begitu saya melihatnya, saya harus keluar dari sini,” kata Gentile. “Itu langsung keluar. Seluruhnya terbakar.”
Palang Merah Amerika mengatakan pada Jumat pagi bahwa pihaknya menyediakan perumahan bagi setidaknya dua keluarga dan akan bertemu dengan beberapa keluarga lainnya di kemudian hari untuk menentukan kebutuhan mereka.