Probe mengatakan kecelakaan tim hoki disebabkan oleh kesalahan pilot

MOSKOW – Kecelakaan pesawat Rusia yang menewaskan 44 orang, termasuk seluruh tim hoki es profesional, disebabkan oleh kesalahan pilot, kata penyelidik pada Rabu, dan menyalahkan buruknya pelatihan dan standar keselamatan.

Komite Penerbangan Antar Negara mengatakan jatuhnya jet Yak-42 pada 7 September di dekat kota Yaroslavl, Rusia tengah, terjadi karena salah satu pilot secara tidak sengaja mengaktifkan rem saat lepas landas dan kemudian mengangkat jet terlalu tajam.

Alexei Morozov, yang memimpin penyelidikan, mengatakan kru masih punya cukup waktu untuk membatalkan lepas landas dengan aman ketika mereka menyadari ada yang tidak beres.

Dia menyalahkan pemilik pesawat, Yak-Servis, karena gagal memenuhi standar keselamatan dan melatih awak pesawat secara memadai.

Morozov menambahkan bahwa kondisi medis kopilot dan obat terlarang yang diminumnya berkontribusi terhadap bencana tersebut.

Lebih lanjut tentang ini…

Pesawat itu jatuh di tepi Sungai Volga, 150 mil (240 kilometer) timur laut Moskow.

Itu adalah salah satu bencana penerbangan terburuk yang pernah ada dalam olahraga, mengejutkan Rusia dan dunia hoki, karena korban tewas termasuk 36 pemain, pelatih, dan staf tim hoki Lokomotiv Yaroslavl. Satu-satunya pemain yang selamat dari kecelakaan itu kemudian meninggal karena luka bakar. Seorang insinyur penerbangan adalah satu-satunya yang selamat.

Tim tersebut menuju ke Minsk, Belarus, untuk memainkan pertandingan pembukaan musim Liga Hoki Kontinental.

Di antara korban tewas adalah pelatih Lokomotiv dan veteran Liga Hoki Nasional Brad McCrimmon, seorang Kanada; asisten pelatih Alexander Karpovtsev, salah satu orang Rusia pertama yang namanya dicantumkan di Piala Stanley sebagai anggota New York Rangers; dan Pavol Demitra, yang mewakili St. Louis Blues dan Vancouver Canucks dan merupakan kapten tim nasional Slovakia.

Korban tewas lainnya adalah pemain Ceko Josef Vasicek, Karel Rachunek dan Jan Marek, kiper Swedia Stefan Liv, bek Latvia Karlis Skrastins, dan bek Ruslan Salei dari Belarus.

Kecelakaan itu menimbulkan kekhawatiran baru mengenai keselamatan penerbangan Rusia dan mendorong presiden untuk mengusulkan penggantian semua pesawat era Soviet yang sudah tua dengan pesawat buatan Barat.

Namun para pakar industri mengatakan bahwa bencana udara yang terjadi belakangan ini tidak hanya disebabkan oleh usia pesawat, namun juga kombinasi beberapa faktor lain, termasuk pelatihan awak pesawat yang tidak memadai, bandara yang hancur, lemahnya kontrol pemerintah, dan meluasnya pengabaian terhadap keselamatan demi mengejar keuntungan.

Data SGP