Proposal keberatan agama di Missouri mengalami kemunduran
KOTA JEFERSON, Mo. – Sebuah proposal untuk keberatan agama di Missouri gagal mendapatkan persetujuan dari komite legislatif utama pada hari Rabu. Hal ini merupakan kemunduran bagi kaum konservatif yang berharap untuk menambah perlindungan bagi mereka yang memiliki keyakinan yang sama dalam menolak layanan seperti bunga atau kue untuk pernikahan sesama jenis.
Anggota komite DPR memberikan suara 6-6, dan suara mogok tidak cukup untuk memajukan tindakan tersebut. Ketua komite dari Partai Republik, Rep. Elijah Haahr mengatakan, RUU tersebut masih berpeluang untuk disahkan jika salah satu anggota parlemen yang menolaknya di komite berpindah pihak dan menyerukan pemungutan suara lagi. Setelah itu, perlu persetujuan dari komite kedua sebelum bisa dibawa ke DPR untuk dibahas. Undang-undang tersebut sebelumnya disahkan Senat setelah perdebatan selama 37 jam oleh Partai Demokrat.
Persoalannya adalah usulan amandemen konstitusi yang melarang denda pemerintah terhadap bisnis yang mengutip agama, dan menolak barang dan jasa “kreasi ekspresif atau artistik” untuk pernikahan sesama jenis. Jika disetujui oleh Badan Legislatif, hal itu akan mengarah pada referendum pemilih tahun ini.
Para pendukungnya berargumentasi bahwa penting untuk melindungi dunia usaha agar tidak dipaksa memberikan layanan yang melanggar keyakinan agama mereka setelah keputusan Mahkamah Agung AS tahun lalu yang melegalkan pernikahan sesama jenis di semua negara bagian.
Konvensi Baptis Missouri dan Missouri Alliance for Freedom, yang mengadvokasi kebebasan individu, mendukung usulan tersebut.
Namun hal ini mendapat tentangan dari beberapa nama perusahaan terkemuka di negara bagian tersebut, termasuk raksasa pertanian Monsanto, pembuat bir Anheuser-Busch dan manajer manfaat obat resep Express Scripts.
Para kritikus menyebutkan konsekuensi ekonomi di negara-negara bagian yang memiliki undang-undang yang dianggap diskriminatif terhadap kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender, meskipun sponsor Partai Republik, Senator Bob Onder, berpendapat bahwa usulan tersebut lebih sempit dibandingkan langkah-langkah yang disahkan di negara bagian lain.
Menyusul disahkannya undang-undang di Carolina Utara yang melarang perlindungan lokal bagi kelompok LGBT yang juga mencakup penggunaan kamar mandi transgender, perusahaan-perusahaan besar termasuk perusahaan pembayaran online PayPal dan konglomerat hiburan Lionsgate telah membatalkan rencana untuk melakukan bisnis di negara bagian tersebut. Bintang rock Bruce Springsteen termasuk di antara daftar musisi yang membatalkan konser di negara bagian tersebut sebagai tanggapannya.
Undang-undang Missouri tidak mengatur akses kamar mandi transgender.
Anggota parlemen menghadapi batas waktu 13 Mei untuk mengesahkan undang-undang.