Protes sampah menyoroti disfungsi politik Lebanon, namun reformasi masih sulit dilakukan

Protes sampah menyoroti disfungsi politik Lebanon, namun reformasi masih sulit dilakukan

Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Lebanon telah mengadakan tiga demonstrasi besar dalam dua minggu terakhir dan sebuah kelompok kecil menyerbu kementerian lingkungan hidup pada hari Selasa untuk mendesak tuntutan reformasi. Berikut adalah apa yang melatarbelakangi protes tersebut, yang merupakan ekspresi frustrasi publik yang paling signifikan terhadap sistem pemerintahan Lebanon yang tidak berfungsi selama bertahun-tahun.

___

APA YANG MENYEBABKAN PROTES INI?

Sampah berbau busuk menumpuk di trotoar Beirut pada bulan Agustus setelah pemerintah menutup tempat pembuangan sampah utama dan menghentikan pengumpulan sampah. Sampah telah menjadi pengingat bahwa sejak berakhirnya perang saudara tahun 1975-90, pemerintah telah gagal menyediakan layanan dasar seperti aliran air dan listrik. Beberapa sampah telah dibersihkan, dibawa ke tempat sementara atau dibuang secara ilegal, namun Kabinet belum menemukan solusi permanen.

___

SIAPAKAH PARA PENGunjuk Rasa?

Para pengunjuk rasa berasal dari semua lapisan masyarakat Lebanon dan membentuk koalisi ad hoc yang melampaui perbedaan sektarian dan kelas. Gerakan ini mempunyai struktur yang kecil, meskipun kelompok kepemimpinan kecil telah muncul, termasuk para pengusaha muda dan profesional. Dengan menggunakan media sosial, mereka memanfaatkan kemarahan masyarakat dengan slogan “Kamu bau!” — mengacu pada para pemimpin veteran negara tersebut, termasuk panglima perang yang beralih menjadi politisi.

___

APA YANG MEREKA INGINKAN?

Para pengunjuk rasa tidak memiliki tujuan bersama yang jelas atau strategi dan jadwal untuk mencapainya. Beberapa pihak menyerukan pengunduran diri kabinet saat ini atau khususnya menteri lingkungan hidup. Pihak lain mendorong diadakannya pemilihan parlemen yang telah lama ditunggu-tunggu atau merombak total sistem politik berbasis sektarian di negara tersebut. Setelah unjuk rasa terakhir pada hari Sabtu, beberapa penyelenggara mengatakan mereka akan meningkatkan protes kecuali menteri lingkungan hidup mengundurkan diri pada Selasa malam. Sekitar tengah hari pada hari Selasa, sekitar 30 pengunjuk rasa menyerbu Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengajukan tuntutan pengunduran diri mereka. Sejauh ini, menteri baru mengundurkan diri dari komite pemerintah yang bertugas menyelesaikan krisis sampah

___

APA DI BALIK KUNCI GRID POLITIK?

Lebanon adalah rumah bagi lebih dari selusin sekte agama, termasuk berbagai denominasi Kristen serta Muslim Sunni dan Syiah. Secara tradisional, perdana menteri adalah seorang Sunni, presiden adalah seorang Kristen Maronit, dan ketua parlemen adalah seorang Syiah. Sistem kuota sektarian juga banyak diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Sistem ini dimaksudkan untuk menjaga perdamaian, terutama setelah perang saudara selama 15 tahun di Lebanon, namun mendukung patronase dan melemahkan lembaga-lembaga negara. Perang saudara di Suriah telah membuat tatanan politik Lebanon semakin kacau. Sejak tahun 2011, lebih dari 1 juta pengungsi Suriah telah mengalir ke Lebanon, sementara kelompok paling kuat di Lebanon, milisi Syiah Hizbullah, telah terlibat dalam pertempuran di Suriah. Di tengah meningkatnya ancaman eksternal dan internal, para politisi yang berselisih tidak dapat menyepakati tanggal pemilihan parlemen yang tertunda, yang terakhir diadakan pada tahun 2009, atau tanggal presiden baru.

___

BAGAIMANA RESPON POLITIK TERHADAP PROTES INI?

Politisi veteran mengatakan beberapa keluhan pengunjuk rasa benar, namun menolak seruan pengunduran diri pemerintah. Ketua Parlemen Nabih Berri menyerukan pembicaraan antara perdana menteri dan beberapa ketua partai dalam beberapa hari mendatang, sebuah gagasan yang didukung oleh Hizbullah, pemimpin partai Sunni utama Lebanon Saad Hariri dan pemimpin sekte Druze, Walid Jumblatt, didukung. Tidak jelas bagaimana perundingan tersebut akan memecahkan kebuntuan ketika upaya serupa gagal. Penyelenggara protes mengatakan mereka khawatir politisi veteran akan mencoba membajak gerakan mereka atau melemahkannya dengan janji-janji yang tidak jelas.

___

BISAKAH PROTES INI LEBIH DESTABILISASI LEBANON?

Lebanon berhasil memadamkan pemberontakan Arab Spring pada tahun 2011, sebagian karena kenangan pahit perang saudara. Penyelenggara protes saat ini mengatakan mereka ingin menghindari kekacauan, namun bentrokan dengan kekerasan telah terjadi pada dua demonstrasi pertama. Karena Lebanon sudah sangat rapuh, terutama sejak pecahnya perang saudara di Suriah, situasi bisa dengan mudah menjadi tidak terkendali. Pada saat yang sama, tidak jelas apakah para pengunjuk rasa dapat mempertahankan momentumnya.

Togel Singapore