Saatchi dan Nigella setuju untuk segera bercerai
LONDON, London Raya (AFP) – Kolektor seni Inggris Charles Saatchi dan istrinya, koki selebriti, Nigella Lawson, mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan finansial apa pun terhadap satu sama lain untuk memastikan perceraian cepat.
Saatchi, 70, diperingatkan oleh polisi bulan lalu karena menyerang istrinya yang berusia 53 tahun, setelah muncul gambar yang menunjukkan dia mencengkeram lehernya di sebuah restoran di London.
Pasangan itu, yang keduanya merupakan multijutawan, mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa tahap pertama perceraian akan dilakukan pada 31 Juli.
“Perceraian akan dilanjutkan tanpa alasan, keputusan nisi harus diumumkan pada tanggal 31 Juli, dan tidak ada pihak yang akan mengajukan tuntutan keuangan terhadap pihak lain,” kata mereka.
Mereka mengatakan Lawson mempekerjakan Fiona Shackleton, pengacara perceraian yang digunakan oleh Pangeran Charles dan Paul McCartney, sementara Saatchi mewakili dirinya sendiri.
“Kedua belah pihak akan menghargai privasi mereka dan anak-anak mereka selama masa sulit ini,” bunyi pernyataan mereka.
Saatchi mengumumkan keinginannya untuk mengakhiri sepuluh tahun pernikahannya kepada pers awal bulan ini, hanya beberapa hari setelah dia dipaksa membela diri terhadap tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Mantan eksekutif periklanan itu mengatakan foto dirinya dengan tangan melingkari leher Lawson menunjukkan “pertengkaran lucu” namun dia menerima peringatan polisi atas penyerangan tersebut.
Pernyataan tersebut merupakan komentar publik pertama Lawson sejak pertikaian itu terjadi, yang membuatnya meninggalkan rumah keluarganya.
Putri mantan menteri keuangan Nigel Lawson, dia adalah seorang penulis dan presenter TV sukses, dijuluki “dewi rumah tangga” dan dikenal karena pendekatannya yang genit dalam memasak.
Saatchi, yang dinikahinya pada tahun 2003, menghasilkan uang dari periklanan dan sekarang memiliki Galeri Seni Kontemporer Saatchi di London.
Lawson memiliki dua anak dari pernikahannya dengan jurnalis John Diamond, yang meninggal karena kanker tenggorokan pada tahun 2001, sedangkan Saatchi memiliki satu anak perempuan dari pernikahan sebelumnya.
Kolektor yang biasanya pemalu terhadap publisitas ini mengatakan dia ingin bercerai karena Lawson tidak mengungkapkan secara terbuka dan membelanya atas foto-foto tersebut.
“Saya merasa telah mengecewakan Nigella selama setahun terakhir ini,” katanya kepada Mail on Sunday.
“Dan saya kecewa karena dia disarankan untuk tidak membuat komentar publik apa pun untuk menjelaskan bahwa saya membenci segala jenis kekerasan terhadap perempuan dan tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadapnya dengan cara apa pun.”