Sekilas: Bagaimana Rencana Tim Pencari Memburu Malaysia Airlines Penerbangan 370

Pencarian Malaysia Airlines Penerbangan 370 yang hilang dilanjutkan pada hari Senin di bagian terpencil Samudera Hindia, jauh dari pantai barat Australia. Berikut ikhtisar operasi pencarian jet tersebut, yang menghilang secara misterius hampir tujuh bulan lalu:

___

KAPAL

Tiga kapal akan mengambil bagian dalam pencarian: GO Phoenix, yang disediakan oleh pemerintah Malaysia, dan Equator and Discovery, yang disediakan oleh kontraktor Belanda, Fugro. GO Phoenix pertama kali hadir, dan Discovery bergabung akhir bulan ini. Khatulistiwa masih memetakan wilayah zona pencarian dan akan bergabung dalam perburuan setelah selesai, kemungkinan besar pada akhir bulan.

___

DAERAH PENCARIAN

Zona pencarian berada sekitar 1.800 kilometer (1.100 mil) di lepas pantai barat Australia. Daerah seluas 60.000 kilometer persegi (23.000 mil persegi) ini terletak di sepanjang apa yang dikenal sebagai “busur ketujuh” – yaitu hamparan laut di mana para penyelidik yakin pesawat kehabisan bahan bakar dan jatuh, terutama berdasarkan analisis transmisi antara pesawat dan satelit. Kedalaman airnya berkisar antara 600 meter (2.000 kaki) hingga 6,5 ​​kilometer (4 mil) – setara dengan tiga perempat ketinggian Gunung Everest. Kedalaman rata-rata adalah 4 kilometer (2,5 mil). Medannya bergunung-gunung, dengan punggung bukit dan gunung berapi yang menonjol keluar dari dasar laut dan celah dalam yang menghasilkan penurunan tajam dan tiba-tiba.

___

KRU

Setiap kapal akan memiliki awak 25 hingga 35 orang yang bekerja 24 jam sehari. Para kru dapat tetap berada di laut hingga 30 hari sebelum kembali ke pantai untuk mengisi bahan bakar, memasok dan merotasi kru. Dibutuhkan waktu hingga enam hari hanya untuk melakukan perjalanan antara area pencarian dan pantai Australia, daratan terdekat.

___

PERLENGKAPAN

Setiap kapal akan menggunakan kapal pukat, kapal bawah air yang dilengkapi sonar yang menghasilkan gambar dasar laut. Sonar pada kapal pukat memiliki penyebaran 1,5 kilometer (1 mil) di setiap sisinya. Kapal Fugro akan menggunakan kapal pukat EdgeTech DT-1, dan GO Phoenix akan menggunakan kapal pukat SLH ProSAS-60.

Kapal pukat tersebut diikatkan ke kapal dengan kabel tebal yang panjangnya mencapai 10 kilometer (6 mil). Mereka perlahan-lahan terseret ke dalam air sekitar 100 meter (330 kaki) di atas dasar laut. Jika ikan penarik mendeteksi sesuatu yang menarik, ia akan ditarik dan dipasangi kamera video, lalu diturunkan kembali untuk memfilmkan dasar laut. Kapal pukat tersebut juga dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi keberadaan bahan bakar jet.

___

DATA

Berbeda dengan Bluefin-21, kendaraan bawah air yang digunakan dalam pencarian awal, towfish dapat mengirimkan data kembali ke kapal secara real-time, yang berarti awak kapal akan segera menemukan sesuatu yang tidak biasa. Sebuah tim terpisah di Perth juga akan meninjau data untuk memastikan penumpang tidak melewatkan apa pun.

casino Game