Sekilas tentang serangan berdarah di seluruh dunia pada Ramadhan ini
BEIRUT – Serangkaian serangan, sebagian besar terkait dengan kelompok ISIS, menewaskan hampir 350 orang di delapan negara selama bulan suci Ramadhan. Serangan-serangan tersebut secara luas dipandang sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari serangkaian kekalahan di medan perang yang dialami kelompok ekstremis tersebut di Suriah dan Irak, di mana perbatasan kekhalifahan mereka semakin menyusut.
Berikut adalah daftar serangan besar yang dilakukan selama Ramadhan.
ORLANDO
Pada tanggal 12 Juni, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam sebuah klub malam gay yang ramai di Orlando, Florida, menewaskan sedikitnya 49 orang dalam penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika modern. Polisi mengatakan pria bersenjata yang terbunuh itu berjanji setia kepada ISIS, dan mencapnya sebagai “tentara kekhalifahan”, namun tidak ada bukti bahwa dia berhubungan dengan kelompok tersebut sebelum serangan terjadi.
___
YORDANIA
Pada tanggal 21 Juni, sebuah bom mobil bunuh diri menghantam sebuah pos militer Yordania di sepanjang perbatasan Suriah, menewaskan tujuh tentara dalam serangan paling mematikan di kerajaan tersebut selama bertahun-tahun. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
___
YAMAN
Pada tanggal 27 Juni, afiliasi ISIS melakukan serangkaian serangan di kota pelabuhan Mukalla di selatan Yaman, menewaskan 43 orang, sebagian besar adalah pasukan intelijen dan keamanan. Dalam satu serangan, sebuah bom disembunyikan di dalam kotak makanan yang dikirimkan kepada tentara untuk berbuka puasa Ramadhan dari fajar hingga senja.
___
LIBANON
Pada tanggal 27 Juni, delapan pelaku bom bunuh diri menyerang dalam dua gelombang di sebuah kota kecil Kristen Lebanon di perbatasan dengan Suriah, menewaskan lima orang. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
___
TURKI
Pada tanggal 28 Juni, tiga pelaku bom bunuh diri bersenjatakan senapan serbu menyerbu bandara internasional Istanbul, salah satu bandara tersibuk di dunia, menewaskan 44 orang dan melukai hampir 150 orang. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun para pejabat Turki yakin serangan itu dilakukan oleh ISIS.
___
MALAYSIA
Pada tanggal 28 Juni, sebuah granat diledakkan di sebuah bar di luar Kuala Lumpur ketika pengunjung sedang menonton pertandingan sepak bola Euro, melukai delapan orang. Pihak berwenang mengatakan ini adalah serangan ISIS pertama di negara mayoritas Muslim tersebut, dan para penyerang menerima perintah dari seorang pria Malaysia yang berperang bersama kelompok tersebut di Suriah.
___
BANGLADESH
Pada tanggal 1 Juli, orang-orang yang bersenjatakan pisau, senapan otomatis dan bom melawan polisi sebelum menyerbu sebuah restoran populer di lingkungan kelas atas Dhaka dan menyandera 35 orang selama berjam-jam sebelum membunuh 20 dari mereka, termasuk sembilan warga Italia dan tujuh warga Jepang. Para saksi mata mengatakan para penyerang membiarkan umat Islam pergi namun menyiksa para sandera yang tidak bisa membaca Al-Quran. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
___
IRAK
Pada tanggal 3 Juli, sebuah bom truk bunuh diri di kawasan perbelanjaan yang sibuk di Bagdad menewaskan sedikitnya 175 orang dalam salah satu serangan paling mematikan dalam 13 tahun perang dan pemberontakan. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan kelompok Syiah.
___
Arab Saudi
Pada tanggal 4 Juli, pelaku bom bunuh diri menyerang tiga kota di Saudi, termasuk di luar masjid tempat Nabi Muhammad dimakamkan, salah satu tempat paling suci dalam Islam, menewaskan empat petugas keamanan. Seorang warga Pakistan menyerang di luar konsulat AS di Jeddah, melukai ringan dua penjaga keamanan, dan seorang pembom ketiga menyerang di dekat sebuah masjid Syiah di timur negara itu. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
___
INDONESIA
Pada tanggal 5 Juli, seorang pembom bunuh diri menyerang di luar kantor polisi di Solo, Jawa, melukai seorang polisi. Polisi mengatakan penyerang tersebut terkait dengan tokoh terkemuka warga Indonesia yang memerangi ISIS di Suriah.