SpaceX sedang menguji parasut pesawat ruang angkasa yang akan mendaratkan astronot kembali ke Bumi

SpaceX telah berhasil menguji sistem parasut yang suatu hari nanti akan digunakan untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang membawa astronot kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tes yang dilakukan, yang melibatkan penempatan empat parasut, berlangsung di gurun dekat Coolidge, Arizona, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh NASA.

Terkait: SpaceX melakukan pendaratan roket di pesawat ulang-alik California

“Uji tersebut menggunakan simulator massal sebagai beban pesawat luar angkasa yang dipasang pada sistem parasut,” jelas badan antariksa tersebut dalam pernyataan di situsnya, Rabu. “Simulator massal dan parasut dilepaskan ribuan kaki di atas tanah dari pesawat kargo C-130. Tes ini mengevaluasi empat parasut utama tetapi tidak termasuk peluncuran drogue yang akan menggunakan sistem pendaratan penuh.”

Tes tersebut merupakan bagian dari pengembangan akhir dan sertifikasi SpaceX dengan program Kru Komersial NASA, yang bertujuan untuk mengembangkan transportasi ruang angkasa berawak ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dan orbit rendah Bumi. “SpaceX melakukan pengujian perangkat keras mirip penerbangan yang memungkinkan para insinyur menentukan keandalan,” jelas NASA di situs webnya. “Pengujian selanjutnya akan menjadi semakin realistis untuk mensimulasikan sebanyak mungkin kondisi dan proses aktual yang akan dilihat sistem selama misi operasional.”

Terkait: NASA memilih pesawat luar angkasa Dream Chaser untuk misi pasokan ISS

“Awalnya, pesawat luar angkasa itu akan mendarat dengan aman di laut dengan parasut, namun akhirnya perusahaan ingin mendaratkan kendaraannya di darat menggunakan delapan mesin SuperDraco,” tambah NASA.

Perusahaan lain yang terlibat dalam program Kru Komersial termasuk Boeing, Blue Origin dan Sierra Nevada Corporation.

Ini merupakan bulan yang sibuk bagi SpaceX, yang baru-baru ini menyelesaikan uji terbang pesawat ruang angkasa Dragon 2 yang mampu membawa awak dan kargo.

SpaceX juga berusaha mendaratkan roket SpaceX tahap pertama di kapal laut setelah mengirimkan satelit pemantau laut ke orbit. Namun, roket tersebut melakukan pendaratan keras dan mematahkan kaki pendukungnya.

Awal bulan ini, NASA memberikan kontrak kepada SpaceX, Orbital ATK, dan Sierra Nevada Corporation untuk menerbangkan misi kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari 2019 hingga 2024.

Berdasarkan ketentuan kontrak, masing-masing dari tiga perusahaan terpilih akan menerbangkan setidaknya enam misi ke ISS.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

lagutogel