Studi: Tamu hotel lebih memilih karyawan perempuan
Ketika berbicara tentang karyawan hotel wanita, sebagian besar orang berpikir bahwa lebih berat lebih baik.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Penn State dan George Mason University, karyawan hotel wanita yang memiliki berat badan lebih dari rata-rata dianggap lebih hangat dan lebih kompeten dibandingkan rekan-rekan mereka yang memiliki berat badan rata-rata.
Terlebih lagi, penelitian ini menemukan bahwa persepsi ini membuat responden menilai hotel dengan lebih positif.
“Meskipun penelitian lain menunjukkan bahwa perempuan dengan berat badan lebih tinggi menerima lebih banyak pengalaman negatif di tempat kerja dalam hal perekrutan dan promosi dibandingkan perempuan dengan berat badan rata-rata, kami sebenarnya menemukan manfaat dari sudut pandang pelanggan,” kata asisten profesor manajemen perhotelan di Penn State Larry Martinez dikatakan Phys.org. “Ini masuk akal, berdasarkan kepercayaan umum tentang individu dengan berat badan lebih tinggi, yang mencakup campuran stereotip positif dan negatif.”
“Secara khusus, individu dengan berat badan lebih tinggi umumnya dianggap ramah dan periang, namun kurang teliti dan kompeten.”
Dalam melakukan penelitian, peneliti memberikan foto-foto berbagai karyawan meja depan kepada peserta, disertai dengan skenario tertulis tentang bagaimana karyawan tersebut menangani situasi dasar saat pelanggan check-in di sebuah hotel. Kemudian mereka menjawab pertanyaan tentang karyawan dan pengalaman hotel.
Studi tersebut mencakup foto karyawan pria dan wanita dengan bobot rata-rata dan lebih tinggi.
Menariknya, para peneliti menemukan bahwa berat badan pekerja counter laki-laki tidak berdampak pada persepsi peserta terhadap hotel, yang menurut Martinez “menyoroti penekanan yang lebih besar pada berat badan dan penampilan bagi perempuan dibandingkan dengan laki-laki di masyarakat pada umumnya,” menurut Fis. .org.
Jadi apa arti studi ini bagi industri?
“Temuan ini sangat penting dalam konteks industri yang sangat menekankan estetika dan penampilan tenaga kerjanya,” tambah Martinez. “Temuan kami menunjukkan bahwa industri perhotelan seharusnya fokus pada perekrutan dan pelatihan pekerja sedemikian rupa untuk meningkatkan kehangatan dan keramahan mereka terhadap tamu.”
Selain Martinez, mahasiswa doktoral Penn State Nicholas Smith dan Isaac Sabat di George Mason berkontribusi dalam penelitian yang meneliti 169 orang.
Lainnya dari TravelPulse
Panthers, Broncos membayar setiap karyawan untuk bepergian ke tempat pertandingan
3 destinasi terbaik dan ramah anggaran untuk dikunjungi di tahun 2016
Kesepakatan mungkin mengurangi tur helikopter NYC
4 Destinasi Ekowisata Kosta Rika yang Menakjubkan
Gili T: Dimana berpesta adalah aturannya, bukan pengecualian