ISTANBUL – Dua tokoh oposisi Suriah mengatakan kelompok ISIS dan cabang al-Qaeda bertemu pekan lalu dan sepakat untuk berhenti berperang satu sama lain dan bekerja sama melawan saingan mereka.
Kesepakatan itu bisa menjadi pukulan berat bagi strategi Washington melawan kelompok ISIS, yang mengandalkan persenjataan faksi pemberontak moderat untuk memukul mundur kelompok ekstremis di Suriah.
Seorang pejabat senior oposisi Suriah dan seorang komandan pemberontak mengatakan delegasi dari kedua kelompok tersebut bertemu secara diam-diam di Suriah utara pada tanggal 2 November dan sepakat untuk mengakhiri pertempuran berbulan-bulan di antara mereka dan bekerja sama di lapangan. Keduanya berbicara dengan syarat nama mereka tidak digunakan untuk melindungi diri mereka sendiri atau karena mereka tidak berwenang untuk mengungkapkan informasi tersebut.
Perjanjian tersebut berhenti sebelum merger antara keduanya.