Taiwan didesak untuk mengadakan siaran radio di Tiongkok
TAIPEI (AFP) – Beberapa anggota parlemen AS telah mendesak Taiwan untuk berhenti membongkar menara siaran radio gelombang pendek yang telah menyiarkan berita tanpa sensor ke Tiongkok sejak tahun 1960an.
Para anggota parlemen menyampaikan kekhawatiran bahwa tindakan tersebut dapat mengurangi cakupan siaran Radio Taiwan International (RTI) yang didanai pemerintah.
Pada hari Senin, RTI mulai membongkar menara di dua stasiun radio di kota selatan Tainan dan Huwei.
Stasiun Tainan, yang pernah menjadi salah satu yang terbesar di dunia, memiliki 20 menara transmisi sinyal yang masing-masing setinggi 75 meter (247 kaki).
“Saya telah diberitahu bahwa Senator James Inhofe dan Bob Corker prihatin dengan rencana yang dapat membatasi siaran gelombang pendek pro-demokrasi ke daratan Tiongkok oleh Radio Taiwan International,” tulis Perwakilan AS Dana Rohrabacher dalam suratnya kepada Presiden Taiwan Ma Ying – you said.
Ma memulai hubungan damai dengan Tiongkok setelah ia terpilih pada tahun 2008.
“Menara-menara ini adalah aset strategis yang kuat yang dapat menyiarkan berita dan informasi tanpa sensor ke seluruh daratan Tiongkok,” kata surat itu.
“Setiap pembongkaran yang akan mengurangi kemampuan pengiriman ke Tiongkok harus dihentikan sampai alternatif lain dapat dieksplorasi sepenuhnya.”
Langkah ini juga menimbulkan keheranan di Sound of Hope Radio Network, sebuah stasiun radio yang berkantor pusat di San Francisco, yang telah mempercayakan RTI untuk menyiarkan program gelombang pendek berbahasa Mandarin ke Tiongkok daratan selama 17 jam sehari.
“Program radio gelombang pendek sangat penting bagi masyarakat Tiongkok daratan, di mana setengah dari 1,3 miliar penduduknya tidak mengetahui cara menggunakan keyboard. Banyak dari mereka bergantung pada radio gelombang pendek untuk menemukan kebenaran,” kata Allen.Zeng, presiden jaringan tersebut , dikatakan. kata AFP.
RTI bersikeras bahwa meskipun fasilitasnya sudah tua, siaran gelombang pendeknya atas nama kliennya termasuk Radio Free Asia Amerika Serikat akan terus berlanjut.
“Semua program yang disiarkan oleh kedua stasiun tersebut akan dialihkan ke stasiun lain yang memiliki fasilitas terkini dan daya transmisi yang lebih besar,” kata seorang manajer publisitas RTI kepada AFP.
Dia mengatakan pembongkaran, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah stasiun transmisi RTI menjadi enam, sejalan dengan resolusi yang disahkan oleh parlemen pada tahun 2010 untuk meningkatkan efisiensi RTI.
Taiwan dan Tiongkok secara teknis masih berperang sejak perpecahan mereka pada tahun 1949 di akhir perang saudara, namun ketegangan telah mereda sejak Ma berkuasa. Dia terpilih kembali pada Januari 2012.