Tengkorak yang ditemukan di kawasan KC mungkin berasal dari zaman prasejarah

Dua remaja Kansas City yang berjalan di sepanjang dasar sungai kering di utara Kansas City menemukan apa yang menurut antropolog forensik adalah tengkorak seorang wanita Indian Amerika yang kemungkinan besar telah meninggal berabad-abad yang lalu.

Hunter Collins, 15, dan pacarnya, Heather Johnson, 17, mengira mereka telah menemukan beberapa tulang hewan mati ketika mereka melihat tengkorak tersebut pada 28 Januari. Tapi kemudian Heather mengumpulkan empat potong setengah tengkorak itu dan memasangkannya bersama-sama. Mereka juga mengaduk-aduk lumpur dengan tongkat dan menemukan sebuah gigi, Kansas City Star melaporkan.

(tanda kutip)

“Ketika saya pertama kali melihatnya dan menyadari apa itu, saya takut,” kata Heather, seorang siswa SMP di North Kansas City High School. Dia pikir mungkin seseorang telah terbunuh.

Para remaja tersebut memberi tahu penjaga keamanan di sebuah bisnis terdekat. Ketika polisi tiba, mereka juga mengira ada kemungkinan pembunuhan, sebagian karena tengkorak tersebut memiliki lubang yang terlihat seperti bekas peluru.

Lebih lanjut tentang ini…

“Kami mulai meningkatkan dan berpikir kami mungkin akan melakukan penyelidikan serius,” kata Mayor Polisi. kata Steve Beamer.

Tengkorak dan gigi tersebut dikirim ke kantor pemeriksa medis Jackson County, yang kemudian mengirim mereka ke antropolog forensik di Manhattan, Kan., untuk melihat apakah tengkorak itu milik korban pembunuhan, kata Beamer.

Tiga hari kemudian, Michael Finnegan, dosen antropologi di Kansas State University, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa tidak ada kejahatan dan tengkorak itu milik seorang wanita Mongoloid dari zaman bersejarah atau prasejarah. Dia mengatakan tusukan di bagian atas tengkorak mungkin terjadi setelah dia meninggal.

“Gigi tersebut menunjukkan pola keausan yang konsisten dengan populasi manusia sebelumnya (Indian Amerika),” lapor Finnegan.

Tengkorak itu akan dikirim ke Departemen Sumber Daya Alam Missouri, yang berencana untuk menempatkannya di ruang aman di fasilitas Kurasi Rock Bridge di Rock Bridge Memorial State Park dekat Columbia, kata juru bicara departemen Steph Reed. Artefak tersebut dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan dan Repatriasi Makam Adat. Sebagai tanda penghormatan terhadap budaya, tidak diperbolehkan mengambil foto.

Pejabat negara bagian pada akhirnya akan mengirimkan laporan kepada suku Indian yang terkait dengan Missouri. Reed mengatakan jenazahnya akan disimpan sampai salah satu suku secara resmi meminta kepemilikan atas jenazah tersebut. Pekerjaan pemeriksa medis dan antropolog forensik juga cukup untuk mengidentifikasi sisa-sisa tersebut sebagai asal Indian Amerika, dan tidak ada rencana lebih lanjut untuk mengidentifikasi tengkorak tersebut, kata Reed.

agen sbobet