Tersangka Diidentifikasi dalam Upaya Pengeboman Mal Colorado Saat Keluar dari Penjara

Penyelidik federal telah mengidentifikasi seorang pria dengan “latar belakang kriminal yang luas” sebagai tersangka utama dalam upaya pemboman minggu lalu di sebuah mal di Denver, Colorado.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang mencari Earl Albert Moore yang berusia 65 tahun sehubungan dengan upaya serangan tersebut. Bahan peledak tersebut tidak meledak, namun menimbulkan kekhawatiran pihak berwenang dan warga karena rencana tersebut dilakukan di dekat sekolah pada peringatan 12 tahun penembakan yang menewaskan 13 orang tersebut.

Catatan Biro Penjara Federal menunjukkan Moore, 65, dibebaskan dari penjara pada 13 April.

Juru bicara FBI Dave Joly mengatakan Moore menjalani hukuman di penjara federal di Georgia. Catatan pengadilan federal menunjukkan Moore mengaku bersalah pada Mei 2005 karena merampok bank Crab Orchard, W.Va., sebesar $2.546.

Seorang hakim menjatuhkan hukuman antara 15 dan 19 tahun penjara kepada Moore, namun pengadilan banding federal memutuskan pada tahun 2006 bahwa hukuman beratnya “tidak masuk akal” dan hukuman Moore dikurangi menjadi tujuh tahun.

Moore difoto di mal sekitar tengah hari Rabu sore sambil membawa tas belanja plastik Target, FOX-31 melaporkan. Karyawan yang menemukan bom terbakar di lorong, Marshall Wood, menggambarkannya sebagai tabung propana untuk berkemah yang tersedia di banyak toko.

“Saat saya pertama kali melihatnya, yang saya lihat hanyalah api,” kata Wood kepada FOX31. “Sepertinya sedang terjadi pencairan.”

Bahan peledak tersebut termasuk dua tabung propana dan sebuah bom pipa yang ditempatkan di lorong dekat food court mal.

Mal, Southwest Plaza, yang dievakuasi, digambarkan oleh FOX-31 sebagai mal dalam ruangan yang sibuk di Jefferson County.

Moore memiliki catatan kriminal yang luas dan harus dianggap berbahaya, kata pejabat federal.

Penyelidik telah kehabisan semua petunjuk di tingkat lokal dan telah mengeluarkan peringatan ke setiap kantor FBI di negara tersebut, kata juru bicara FBI Dave Joly.

“Terakhir kali kami mengetahui keberadaannya adalah sekitar tengah hari Rabu di mal,” katanya, mengacu pada foto pengawasan yang dirilis sebelumnya. Foto-foto tersebut menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai Moore sedang mengendarai bus umum yang meninggalkan mal pada malam sebelum kebakaran. Foto lainnya memperlihatkan tersangka membawa kantong plastik belanjaan saat menaiki eskalator.

Moore digambarkan memiliki tinggi antara 6 kaki hingga 6 kaki 2 inci dan berat sekitar 200 hingga 225 pon. Dia botak dengan mata biru dan kumis abu-abu serta memiliki tato Viking di setiap lengannya.

Silakan klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang Fox-31

Dengan Associated Press

SGP hari Ini