Tetangga: Keluarga Lockerbie Bomber di Rumah Libya

TRIPOLI, Libya– Tidak ada yang membukakan pintu pada hari Sabtu di vila Tripoli milik pelaku bom Lockerbie, yang tersembunyi di balik tembok tinggi di lingkungan kelas atas ibu kota.

Seorang tetangga, Yousef Mohammed, mengatakan dia melihat putra Abdel-Baset al-Megrahi di jalan pada hari Jumat dan berasumsi keluarga tersebut belum meninggalkan daerah tersebut. Tidak ada penjaga pribadi atau pejuang pemberontak yang terlihat di sisi jalan vila bertembok yang sepi.

Al-Megrahi dihukum dan dipenjara di Skotlandia atas pemboman Pan Am Penerbangan 103 tahun 1988, yang menewaskan 270 orang, termasuk 189 orang Amerika.

Pemerintah Skotlandia membebaskan al-Megrahi pada tahun 2009, karena yakin dia akan segera meninggal karena kanker. Dia dipuji sebagai pahlawan di negara asalnya, Libya, dan bertemu dengan pemimpin saat itu, Moammar Gadhafi.

Al-Megrahi adalah satu-satunya orang yang dihukum karena pemboman Lockerbie, serangan teroris terburuk di Inggris. Pembebasannya setelah menjalani hukuman delapan tahun penjara seumur hidup membuat marah banyak keluarga korban, yang mencurigai motif sebenarnya Inggris adalah memperbaiki hubungan dengan Libya yang kaya minyak.

Namun, beberapa anggota keluarga percaya bahwa al-Megrahi dihukum secara salah dan bukti menunjukkan militan Palestina yang didukung Iran sebagai pelakunya.

Mohammed, sang tetangga, mengatakan dia sering melihat al-Megrahi di lingkungan itu. “Orang ini sakit. Saya sering melihatnya di (kursi roda),” ujarnya. Mohammed, seorang pekerja minyak berusia 30 tahun, mengatakan dia dan tetangga lainnya tidak percaya al-Megrahi terlibat dalam pemboman Lockerbie dan bahwa keluarganya sangat populer di lingkungan tersebut.

Usama el-Abed, wakil ketua dewan kota baru Tripoli, mengatakan dia memahami sensitivitas kasus ini namun menyerahkan semua pertanyaan tentang al-Megrahi kepada pemerintah sementara pemberontak.

sbobet wap