Tumpahan molase dalam jumlah besar di Hawaii membunuh ribuan ikan
KEHONOLULU – Ribuan ikan diperkirakan mati di perairan Honolulu setelah pipa bocor menyebabkan 1.400 ton molase masuk ke pelabuhan dan membunuh kehidupan laut, kata pejabat negara.
Ratusan ikan telah dikumpulkan sejauh ini, kata departemen kesehatan negara bagian dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. Diperkirakan akan ada lebih banyak ikan yang mati dan ribuan ikan mungkin akan dikumpulkan, katanya.
Ikan-ikan tersebut mati karena konsentrasi molase yang tinggi membuat mereka sulit bernapas, kata juru bicara departemen tersebut Janice Okubo. Tayangan televisi menunjukkan beberapa ikan menjulurkan paruhnya ke luar air.
Departemen tersebut memperingatkan masyarakat untuk menjauh dari area tersebut karena ikan yang mati dapat menarik perhatian hiu dan predator lainnya seperti barakuda.
Zat berwarna coklat dan manis itu tumpah pada hari Senin dari pipa yang digunakan untuk memuat molase dari tangki penyimpanan ke kapal yang menuju California. Perusahaan pelayaran, Matson Navigation Co., memperbaiki lubang tersebut dan pipa berhenti bocor pada Selasa pagi, kata juru bicara Jeff Hull.
Lebih lanjut tentang ini…
Sebanyak 233.000 galon molase bocor ke pelabuhan, kata Matson. Jumlah ini setara dengan kapasitas yang dapat memenuhi sekitar tujuh gerbong kereta atau sekitar sepertiga kolam renang ukuran Olimpiade.
Video bawah air yang diambil oleh stasiun televisi Honolulu Hawaii News Now menunjukkan ikan mati, kepiting, dan belut berserakan di dasar laut pelabuhan dan airnya berwarna coklat kekuningan.
Pejabat negara memperkirakan gumpalan coklat dari tumpahan tersebut akan tetap terlihat selama berminggu-minggu seiring gelombang pasang dan arus yang membawa molase ke Laguna Keehi di dekatnya dan ke laut.
Ada kemungkinan negara bagian dapat mendenda Matson karena melanggar Undang-Undang Air Bersih setelah departemen tersebut menyelidiki penyebab tumpahan tersebut, kata Okubo. Fokus negara saat ini adalah keselamatan publik, katanya.
Negara mendokumentasikan ikan yang dikumpulkannya dan menyimpannya di es untuk kemungkinan pengujian. Petugas juga mengumpulkan sampel air. Data tersebut akan memungkinkan departemen untuk memperkirakan durasi dan tingkat keparahan kontaminasi.
Matson mengirimkan molase dari Hawaii ke daratan sekitar seminggu sekali. Molase dibuat di perkebunan gula terakhir di Hawaii, yang dioperasikan oleh Hawaiian Commercial & Sugar Co. dikelola di Maui.
Matson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia menjalankan perannya sebagai penjaga lingkungan dengan sangat serius. Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk memastikan tumpahan tidak terjadi di masa depan, katanya.