Ukraina menolak tawaran diskon gas Putin

Ukraina menolak tawaran diskon pengiriman gas dari Rusia selama pembicaraan pada hari Rabu.

Rusia menawarkan untuk mengembalikan potongan harga yang diberikan kepada Ukraina di bawah presiden pro-Rusia yang digulingkan, namun Ukraina menuntut kesepakatan yang lebih baik dan meminta arbitrase untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Berbicara di Moskow, Putin mengatakan Rusia menawarkan diskon tersebut sebagai “perjanjian kemitraan”. Menteri Energi Rusia Alexander Novak menetapkan harga yang ditawarkan sebesar $385 per 1.000 meter kubik gas, menurut kantor berita Rusia.

“Kami percaya bahwa tawaran kami lebih dari sekedar semangat kemitraan yang bertujuan untuk mendukung perekonomian Ukraina di masa yang agak sulit,” kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi. “Tapi kalau tawaran kami ditolak, berarti kami masuk ke tahap lain, itu bukan pilihan kami. Kami tidak menginginkan itu.”

Menteri Energi Ukraina Yuri Prodan mengatakan kepada kantor berita Rusia pada hari Rabu bahwa Kiev menganggap kesepakatan itu tidak dapat diterima.

Prodan mengatakan Ukraina menginginkan harga yang lebih rendah dari $385 per 1.000 meter kubik. Menteri mengatakan pemerintah Ukraina sekarang percaya bahwa arbitrase adalah pilihan terbaik untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Namun, Prodan menambahkan bahwa Ukraina terbuka untuk melakukan pembicaraan untuk menetapkan harga sementara sementara arbitrase terus berlanjut.

Putin dan Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah juga siap menjamin bahwa diskon akan tetap berlaku selama satu tahun.

Belum jelas apakah Rusia mengharapkan imbalan apa pun.

Utusan Rusia untuk UE, Vladimir Chizhov, pada hari Rabu mengisyaratkan bahwa Ukraina adalah masalahnya.

“Negosiasi ini memiliki peluang keberhasilan yang bagus, namun tango khusus ini membutuhkan tiga kali,” katanya, menurut Reuters.

Perselisihan ini adalah bagian dari perselisihan yang lebih luas ketika kepemimpinan baru Kiev berjuang untuk membendung pemberontakan separatis pro-Rusia, menurut laporan Reuters.

Perselisihan mengenai harga gas yang dikenakan Rusia kepada Ukraina menyebabkan gangguan pasokan pada tahun 2006 dan 2009.

Menurut Reuters, Rusia menurunkan harga gas Ukraina dari $485 per 1.000 meter kubik menjadi $268,50 setelah mantan presiden Viktor Yanukovych menolak perjanjian perdagangan dengan UE tahun lalu, namun mengembalikan harga aslinya setelah ia digulingkan. Rusia mengatakan Ukraina berutang lebih dari $4 miliar kepada Gazprom dan harus melunasi sebagian utang tersebut sebelum kesepakatan harga baru tercapai.

Ukraina membayar $786 juta pada awal pekan lalu, namun menyatakan akan membayar lebih hanya jika kesepakatan komprehensif tercapai, menurut laporan Reuters.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Klik untuk mengetahui lebih lanjut dari Reuters.

Pengeluaran SDYKeluaran SDYTogel SDY