Video Zimmerman yang disempurnakan di kantor polisi tampaknya menunjukkan cedera
Video yang disempurnakan yang menampilkan George Zimmerman dibawa ke kantor polisi Florida tampaknya menunjukkan kemungkinan cedera di bagian belakang kepalanya, memperkuat klaimnya bahwa dia sedang berselisih dengan Trayvon Martin ketika dia menembak remaja tersebut.
ABC News awalnya merilis video Zimmerman yang tidak secara jelas menunjukkan bekas luka di kulit kepalanya, namun video tersebut disempurnakan secara digital dan merilis klip baru pada hari Senin. Klip itu tampaknya menunjukkan air mata. Ayah Zimmerman mengklaim putranya dipukuli oleh remaja berusia 17 tahun ketika dia menembak Martin untuk membela diri. Para pendukung Martin mengatakan Zimmerman menembak remaja tak bersenjata itu pada 26 Februari setelah dia membuat profil rasial terhadapnya dan mengikuti remaja tersebut ke lingkungan tempat tinggalnya.
Pengacara Zimmerman, Craig Sonner, mengatakan pada hari Senin bahwa kliennya akan menyerahkan diri kepada pihak berwenang jika didakwa. Sonner mengatakan kepada Reuters bahwa kliennya tidak bersembunyi dari pihak berwenang.
“Tidak akan ada perburuan atau semacamnya,” kata Sonner kepada Reuters.
Pada hari Senin, orang tua Martin juga meminta pejabat federal yang menyelidiki kematian remaja tersebut karena penembakan untuk menyelidiki lebih lanjut jaksa yang mengundurkan diri dari kasus tersebut dan perannya dalam keputusan untuk mengajukan tuntutan.
Lebih lanjut tentang ini…
Dalam sebuah surat kepada pejabat Departemen Kehakiman AS, Tracy Martin dan Sybrina Fulton mengklaim bahwa Jaksa Negara Bagian Norm Wolfinger bertemu dengan Kepala Polisi Sanford beberapa jam setelah kematian remaja tersebut dan bahwa mereka mengikuti rekomendasi detektif agar Zimmerman didakwa melakukan pembunuhan tidak disengaja. Surat tersebut menyatakan bahwa penyelidik utama mengajukan pernyataan tertulis yang mengatakan bahwa dia tidak menganggap cerita Zimmerman dapat dipercaya.
Wolfinger menyebut tuduhan itu “bohong” dan mengatakan tidak ada pertemuan yang dilakukan.
“Saya marah dengan kebohongan yang terkandung dalam surat itu,” kata Wolfinger dalam sebuah pernyataan. “Saya mendorong Departemen Kehakiman untuk menyelidiki dan mendokumentasikan bahwa tidak ada pertemuan atau komunikasi semacam itu yang terjadi.”
Wolfinger mengundurkan diri dari kasus ini dua minggu lalu, dan jaksa khusus Jacksonville kini sedang menyelidiki penembakan tersebut. Wolfinger mengatakan dia ingin menghindari kesan konflik kepentingan dan mengurangi retorika dalam kasus tersebut.
Orang tua Martin ingin tahu mengapa kantor Wolfinger mengambil keputusan untuk tidak menuntut Zimmerman setelah penembakan tersebut. Zimmerman mengatakan kepada polisi bahwa dia diserang dan ditembak untuk membela diri. Departemen Kehakiman AS sudah menyelidiki penanganan kasus ini oleh Departemen Kepolisian Sanford.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.